Telah
dijelaskan di atas bahwa setiap ibadah yang telah disyariatkan oleh Allah swt
kepada hambaNya memiliki tujuan masing-masing. Atau dengan kata lain bahwa
setiap ibadah, termasuk shalat memiliki fungsi dan peran dalam kehidupan
hamba-hambaNya. Inilah diantara Fungsi dan Peran Shalat dalam Kehidupan Kita
PERTAMA Shalat Sebagai Dzikrullah (Mengingat Allah) Hal ini sesuai dengan
firman Allah dalam surat Thaha ayat 14 “Dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”.
Ada sebagian masyarakat yang melakukan kesalahan dalam memahami ayat ini.
Diantara mereka ada yang mengerjakan shalat hanya cukup dengan mengingat Allah
swt tanpa harus mengerjakan tata cara (Kaifiyyah) yang diajarkan Nabi saw.
Tentu, praktek seperti ini tidak bisa dibenarkan karena bertentangan dengan
Hadits Nabi yang mengatakan : “Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kamu
melihatku mengerjakan shalat”. (HR. Bukhori). Secara tidak langsung, hadits ini
menjelaskan bahwa yang dilakukan Nabi tidak hanya mengingat Allah dengan lisan
dan hati, akan tetapi juga dengan gerakan seluruh anggota badan. Dalam hal ini,
para ulama Fiqih memberikan definisi shalat sebagai berikut : “Shalat adalah
semua ucapan dan perbuatan yang diawali dengan Takbir dan diakhiri dengan
salam” Untuk mengetahui, apakah shalat yang kita kerjakan sudah berfungsi dan
berperan sebagai Dzikrullah atau belum, maka kita perlu mengevaluasinya dangan
firman Allah dalam Surat Ar-Ra’ad ayat 28 : “Ingatlah, hanya dengan mengingat
Allah-lah hati menjadi tenteram”. Maka dengan demikian kita bisa meng-ambil
kesimpulan bahwa setiap orang yang telah mengerjakan shalat dengan baik dan
benar, maka hati mereka menjadi tenang dan tenteram karena shalat termasuk
bagian dari dzikrullah. Dan setiap orang yang memiliki hati yang tenang dan
tenteram pasti akan selalu melakukan tindakan-tindakan positif sesuai dengan
hati nuraninya. Akan tetapi sebaliknya, apabila sese-orang mengerjakan shalat
tidak dengan baik dan benar, maka hati mereka selalu gelisah. Dan setiap orang
yang memiliki
hati
yang gelisah pasti akan selalu melakukan tindakan-tindakan negatif.
KEDUA
Shalat
sebagai Pencegah Tindakan Keji dan Mungkar
Sesuai
dengan Firman Allah dalam Al Qur’an surat Al-Ankabut ayat 45 bahwa fungsi dan
peranan shalat adalah sebagai pencegah tindakan keji dan mungkar. “Dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
keji dan mungkar”.
Setelah
kita membaca ayat di atas, seakan-akan Allah swt bertanya kepada
kita
sekalian. Sudahkah anda mendirikan shalat? jika sudah, maka pertanyaan
selanjutnya adalah, sudahkah anda men-cegah diri dari perbuatan keji dan
mungkar seperti, mencuri, merampok, menyuap, korupsi, berzina, berjudi,
mengkonsumsi khamer (narkoba), berdusta, berkhianat , berselingkuh, dan
lain-lain? jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan simpanlah jawabannya dalam
hati anda. Secara matematis, jumlah umat Islam di Indonesia terbesar di dunia
dan masjid-masjidpun selalu dipenuhi pengunjung, khususnya pada tiap hari
Jum’at dan hari-hari besar Islam. Namun demikian, mengapa dalam hal kejahatan
seperti tersebut di atas Bangsa Indonesia selalu menempati urutan pertama,
alias rangking teratas. Dari sinilah kita bisa menarik benang merah bahwa
sesungguhnya shalat yang selama ini dijalankan oleh bangsa ini baru sebatas
simbol, belum berdampak pada kehidupan kita sehari-hari. Ibarat tanaman padi di
sawah ia masih gabuk (tidak berisi). Demikian juga shalat kita, ia belum
berbuah sehingga belum memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat
sekitarnya.
KETIGA
Shalat
sebagai Penghapus Dosa
Dalam
sebuah cuplikan riwayat hadits yang cukup panjang, Nabi saw bersabda:
“…
maka demikian juga dengan shalat lima waktu, Allah swt akan menghapus dosa-dosa
(kecil) mereka disebabkan karena mereka mendirikan shalat”.
Hadits
di atas diperkuat oleh Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 114
“Dirikanlah
shalat itu pada dua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan
malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapus
(dosa)
perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang yang ingat”.